Minggu, 13 Agustus 2017

Profil Gedangan




PROFIL PONDOK PESANTREN GEDANGAN

Pondok Pesantren Miftahut Thullab Gedangan Daleman Kedungdung Sampang Madura adalah lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen mengorbitkan generasi muslim yang berilmu, bertakwa, berkarakter Islami dan kompetetitif dalam persaingan dunia global. Pondok pesantren Gedangan memiliki beberapa guru yang kompeten di bidangnya. Tidak hanya dari lulusan Pondok pesantren sebagai pembimbing sentral tapi juga merekrut para akademisi yang memiliki latar belakang berbeda untuk saling bahu membahu dan saling bekerjasama untuk mewujudkan visi dan misi.
Di tengah-tengah arus modernisasi, Pondok Pesantren Gedangan tampil kelasik dan elegan dengan tetap mempertahankan busana sarungan dan khas santri dalam setiap kegiatan dan aktivitas ilmiyahnya, 
dan menjadikan kitab kuning warisan ulama salafunas sholeh sebagai sumber utama dalam mengajarkan dan mendidik para santri, melalui system sorogan yang diasuh langsung oleh Hadratus Syaikh KH. Zainal Abidin dan kajian kitab kuning oleh majelis keluarga dan para ustad-ustadzah yang berkhidmah untuk mendapat mardhotillah wa rahmatihi.
Proses pembelajaran kitab kuning juga direalisasikan melalui system klasikal dari tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah yang dilaksanakan secara efektif dan edukatif.
Tidak hanya dikonsentrasikan dalam pendalaman kitab kuning, program pendidikan Pondok Pesantren Gedangan juga ditopang dengan transformasi pelajaran ilmu umum, pengenalan ilmu jurnalistik dan keterampilan seni dan budaya sebagai mediator dalam menjawab tantangan zaman yang terus berkembang begitu pesatnya.
Di bawah bimbingan para guru lulusan pondok pesantren dan kalangan akademisi, Pondok Pesantren Gedangan terus berinovasi dengan program-program unggulan dalam rangka mematangkan potensi santri seperti kursus al-Miftah dan tahfidz al-Qur’an juga disinergikan dengan kebutuhan sosial masyarakat seperti pelatihan dakwah dan kursus merawat janazah bahkan mulai melebarkan sayap untuk go-internasional melalui pendalaman bahasa Asing, bahasa Arab dan bahasa Inggris yang dilaksanakan secara kontinyu dan berkelanjutan.
Proses pembelajarannya tidak sebatas penyampaian materi tapi dikuatkan dengan program-program pembiasaan yang berorientasi terhadap peningkatan kualitas hubungan spiritual kepada Allah Swt dan hubungan horizontal dengan makhluk sesama, seperti sholat qiyamul laili, sholat berjemaah 5 waktu, lantunan sholawat buat baginda Nabi dan program tilawatil Qur’an one day one juz. Disinilah, perpaduan teori dan praktik digalakkan dan perpaduan pelajaran ilmu dan penanaman akhlak terus dioptimalkan.
Di pondok ini, santri juga dapat membangun pribadi yang mandiri dan tangguh dalam menyikapi problematika hidup di masa yang akan datang. Mandiri dalam bekerja, mandiri dalam berkarya dan mandiri dalam beramal nyata.
Penanaman spiritual dan transmisi keilmuan terus dilakukan untuk alumni dan alumniyah melalui program muslimat NU dan Jamiyatul muthi’in wal mukhlishin, baik daerah Madura, Surabaya bahkan Saudi Arabiya, sehingga konsistensi santri dalam berilmu dan beramal terus berjalan.


0 komentar:

Posting Komentar